Bahwa sesungguhnya
Aku selalu menyakiti Mu
Bahwa sesungguhnya
Kebanggaan ku mungkin sebuah borok di mata Mu
Bahwa setiap kali aku mencoba menyenangkan Mu
Namun, darah dan daging ku, melemparkan ku menjauh dari Tahta Mu
Dan bahwa sesungguhnya
Kau tetap setia berada di sana
Seraya berkata...
Pulanglah anak Ku..
Dari singgasana para dewa
0 komentar:
Posting Komentar